Judi Ceki – Pada zaman modern orang orang tidak lagi tertarik dengan permainan lokal yang tersebar. Zaman sekarang orang orang mencoba bermain taruhan dengan bermain kartu yang lebih menarik seperti uno remi untuk mengisi waktu luang. Tapi mencoba kembali ke masa sebelum teknologi menyerang kehidupan manusia.
Permainan ini merupakan salah satu permainan yang umum dimainkan oleh laki laki minang. Permanan kartu hitam putih ini terduga berasal dari kebudayaan china yang tinggal wilayah sekitar selat malaka singapura dan malaysia. Lalu menyebar luas dibawah oleh orang melayu, dan sampai ke minangkabau.
Cara Bermain Peramainan Ceki
Permainan koa dapat dimainakn 2 – 6 orang. Tapi diminag, biasanya dimainkan pada 4 orang. Terbagi atas 2 tim dan setiap tim sendiri dari dua orang, Anggota tim harus dapat bekerja sama dengan timnya, maka dari itu anggota tim biasnaya memilih orang yang sudah sangat paham atau orang yang dekat dengannya untuk menjadikan mandan. Sebab mandan biasanya orang mengetahui tentang coki.
Kenali Jenis Kartu
Dalam 1 permainan dipakai 180 kartu 3 set/lakon. 1 set kartu terdiri dari 10 jenis kartu yang berbeda. Jadi dalam sekali permainan, akan ada 30 jenis kartu. Setiap kartu mempunyai namanya sendiri, Maka dari itu, hal utama yang harus dilakukan untuk belajr bermain koa ialah menghafal kartu.
Nama kartu ini harus dihafalkan oleh setiap pemain, sebab tujuan permainan ini ialah untuk mengumpulkan kartu dalam jenis yang sama.
Atur Strategi
Rekan 1 tim duduk bersebrangan. Lalu setiap orang dibagikan 11 buah kartu. Pemain pertama mencabut 1 kartu dari tumbukan kartu ditengah. Kemudian membuang salah satu kartunya dalam keadaan terbuka. Orang kedua lalu dapat memilih, mengambil kartu yang dibuang pada pemain pertama atau mencabut dari tumpukan kartu ditengah.
Kumpulkan Kartu
Pemenang merupakan orang yang berhasil mengumpulkan tiga kartu. Contoh seperti kartu seperti mato kaki dan klorok. Tiga kartu paling kiri dengan jenis dan motif yang sama, disebut dengan mato 6 kartu selanjutnya memiliki jenis yang sama yang disebut dengan kaki. Dua kaki selanjutnya dengan jenis yang sama disebut klorok